TRANSPORTASI CANGGIH TANPA DANA NEGARA, PROYEK MILIARAN DIMULAI DESEMBER!

Pada tanggal 1 November 2024, PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) dan PT Bumi Indah Prima (BIP) menggelar acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Konsorsium di Berawa, Canggu, Bali. Dalam acara yang dihadiri oleh para pimpinan perusahaan, pejabat daerah, dan pemangku kepentingan terkait, perjanjian ini menjadi tonggak penting bagi proyek Bali Urban Subway. Proyek transportasi massal berbasis kereta ini tidak hanya menjadi yang pertama di Indonesia yang sepenuhnya didanai oleh swasta, tetapi juga menjadi solusi kreatif tanpa melibatkan dana APBN atau APBD, di tengah tantangan fiskal yang dihadapi Indonesia dan Provinsi Bali.

Penandatanganan Consortium Cooperation Agreement (CCA) ini melanjutkan Perjanjian Kerjasama Induk yang sebelumnya telah ditandatangani di Jakarta pada 17 Oktober 2024. CCA mengikat SBDJ dan BIP dalam menjalankan setiap fase proyek, yang ditargetkan mulai konstruksinya pada Desember 2024. Proyek ini diproyeksikan rampung sebagian pada awal 2028 dan beroperasi penuh pada semester kedua 2031.

Dalam menjawab keraguan publik akan kelangsungan proyek ini, SBDJ-BIP juga telah mengajukan izin trase lintasan kepada Menteri Perhubungan dan akan melanjutkan dengan perjanjian konsesi bersama Pemerintah Provinsi Bali. Komitmen kuat dari konsorsium ini diharapkan membawa Bali ke masa depan transportasi yang modern, cepat, dan ramah lingkungan, menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung pariwisata global di pulau dewata.

Posts

Facebook
Twitter
LinkedIn