SNOW WHITE DAPAT PENDAPATAN, RENDAH DI OPENING WEEKS DAN DIHUJANI REVIEW BURUK DI IMDB

Film adaptasi live-action terbaru Disney, “Snow White,” yang dirilis pada 19 Maret lalu, menuai respons negatif dari penonton. Pendapatan domestik film ini yang hanya mencapai 44 juta dolar AS (sekitar Rp727 miliar) menjadikannya salah satu film live-action Disney dengan performa terburuk. Hal ini memicu gelombang kritik dari warganet, terutama di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Brasil, dan India. Dari ratusan ribu komentar yang masuk, mayoritas memberikan penilaian yang sangat rendah.

Sebanyak 89 persen atau sekitar 140 ribu orang memberikan nilai 1 untuk film ini, sementara hanya 2,9 persen atau 4,6 ribu orang yang memberi nilai 2. Sisanya tersebar di rentang nilai 3 hingga 10. Kritik yang dilontarkan pun beragam, mulai dari pemilihan pemeran, kualitas efek CGI, hingga pesan yang disampaikan dalam film. Seorang pengguna menulis, “Kelihatannya dan terasa sangat buatan, setnya, binatangnya, dan juga para kurcacinya, saya tidak punya kata-kata untuk mengungkapkan perasaan saya saat itu.” Komentar ini mendapat dukungan lebih dari 5,6 ribu akun.

Penilaian negatif ini mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap adaptasi “Snow White.” Kegagalan film ini secara komersial dan respons kritis dari penonton menimbulkan pertanyaan tentang arah adaptasi live-action Disney di masa depan. Perdebatan mengenai kualitas CGI, pemilihan pemeran, dan interpretasi ulang cerita klasik pun semakin memanas di kalangan penggemar film Disney.

Facebook
Twitter
LinkedIn