Penyanyi pop Sabrina Carpenter, yang sedang naik daun lewat hits “Espresso,” tengah mempertimbangkan ide berani untuk konser-konsernya di masa depan: melarang penggunaan ponsel oleh penonton. Dalam wawancara dengan Rolling Stone pada Senin (23/6/2025), Sabrina secara terang-terangan menyatakan bahwa ia siap menghadapi reaksi penggemar atas gagasan ini. Inspirasi datang dari pengalaman pribadinya saat menonton konser Silk Sonic (duo Bruno Mars dan Anderson .Paak) di Las Vegas, di mana larangan ponsel total diterapkan. Baginya, itu adalah salah satu pengalaman konser terbaik yang pernah ia rasakan, membuatnya merasa kembali ke era 70-an, meskipun ia belum lahir saat itu.
Menurut Sabrina, tanpa ponsel, semua orang di konser akan benar-benar “hadir” di momen tersebut. Penonton tidak lagi sibuk merekam, mencari angle terbaik, atau terdistraksi oleh layar, melainkan bisa fokus bernyanyi bersama, menari, dan berinteraksi satu sama lain. Meski begitu, Sabrina juga menyadari bahwa kebiasaan merekam konser sudah menjadi hal yang sangat umum di kalangan generasi sekarang. Ia memahami keinginan penggemar untuk menyimpan kenangan, namun berharap ada cara untuk menciptakan pengalaman yang lebih utuh tanpa harus selalu melihat layar ponsel.
Ide tentang larangan ponsel di konser ini sebenarnya bukan hal baru. Beberapa musisi legendaris seperti Madonna, Bob Dylan, Adele, hingga manajer Iron Maiden pun pernah mengeluhkan hal serupa. Adele bahkan pernah langsung menegur penggemar yang sibuk merekam saat konsernya berlangsung. Intinya, banyak seniman merasa vibe dan esensi konser menjadi hilang ketika penonton terlalu sibuk dengan ponsel mereka. Sabrina pun sempat bercanda, “Jangan zoom in wajah aku pas aku udah umur 80 di atas panggung. Sekarang kulit aku masih lembut dan kenyal. Tapi nanti? No, thanks!” Pertanyaan besarnya, kira-kira kamu setuju enggak nih kalau konser tanpa HP?
