Konser terbaru Coldplay di Seoul, Korea Selatan, menyoroti komitmen kuat mereka terhadap keberlanjutan, terutama melalui penggunaan gelang LED yang tersinkronisasi dengan musik. Band ini secara aktif mendorong para penggemarnya untuk mengembalikan gelang-gelang tersebut setelah setiap pertunjukan guna meminimalkan limbah. Hasilnya sangat mengesankan, dengan penonton di Seoul mencapai tingkat pengembalian sebesar 98%, melampaui rekor sebelumnya di Tokyo dan Helsinki (97%), Kopenhagen (96%), Buenos Aires (94%), Singapura (91%), dan Kuala Lumpur (90%). Meskipun demikian, menurut unggahan dari @/coldplayaccess di X, Jepang masih memimpin peringkat global dalam hal tingkat pengembalian gelang.
Keberhasilan Seoul dalam inisiatif ramah lingkungan ini telah memicu kebanggaan di kalangan penggemar Korea secara daring, yang merasa senang dapat mempertahankan posisi negara mereka di garis depan upaya keberlanjutan. Selain inisiatif ini, rangkaian enam konser Coldplay di Seoul berhasil menarik sekitar 300.000 penonton, menjadikannya jumlah kehadiran tertinggi untuk aksi musik asing di Korea, sebagaimana dilaporkan oleh @thekoreaherald. Konser-konser tersebut juga menampilkan kolaborasi spesial dengan Jin dari BTS, menciptakan momen-momen yang tak terlupakan bagi para penggemar.
Meskipun kehadiran yang memecahkan rekor dan kolaborasi istimewa menjadi daya tarik konser, program gelang LED tetap menjadi bukti nyata dedikasi Coldplay terhadap tur yang sadar lingkungan dan keterlibatan penggemar yang bermakna. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari konser skala besar, tetapi juga berhasil melibatkan para penggemar secara aktif dalam upaya keberlanjutan, menciptakan kesadaran dan rasa tanggung jawab bersama.
