Jakarta, 17 Oktober 2024 – Master Agreement antara PT Bumi Indah Prima dan PT Sarana Bali Dwipa Jaya secara resmi telah ditandatangani. Momen ini berlangsung tepat pukul 14.00 WIB, di mana meja penandatanganan secara khusus diatur menghadap ke barat, sesuai permintaan SBDJ yang mengacu pada prinsip fengshui, untuk mendatangkan keberuntungan dan kelancaran bagi proyek Bali Urban Subway.
Penandatanganan ini menjadi salah satu milestone penting, tidak hanya bagi kedua perusahaan yang terlibat, tetapi juga bagi dunia investasi swasta di Indonesia. Proyek ini menandai pertama kalinya investasi swasta murni terlibat dalam pembangunan infrastruktur kereta bawah tanah di Indonesia, baik dari segi skema investasi maupun pelaksanaan teknisnya. Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari sektor swasta untuk terlibat dalam pengembangan transportasi modern dan berkelanjutan di Tanah Air.
Tanda tangan master agreement dilakukan oleh Bapak Ari Askhara, sebagai Presiden Direktur PT Sarana Bali Dwipa Jaya, dan Bapak Budi Arsil sebagai Direktur PT. Bali Indah Prima, dengan disaksikan oleh Bapak. Ngakan Putu Dodi Miharjana, sebagai Chairman PT Sarana Bali Dwipa Jaya. Dan Bapak Anton Aditya Subowo, Sebagai Komisaris PT. Bali Indah Prima.
Penandatanganan ini membuka jalan bagi dimulainya proses konstruksi kereta bawah tanah yang nantinya akan mengubah wajah transportasi di Bali, memberikan kemudahan akses dan kenyamanan bagi wisatawan, serta meningkatkan daya tarik pulau Dewata di kancah internasional.