Ozzers, ada kabar terbaru nih dari Korea Selatan! Mulai tahun 2026, riwayat bullying kalian bakal jadi penentu buat masuk kampus. Jadi, nilai akademik aja nggak cukup; jejak rekam kelakuan di sekolah ikut menentukan masa depan. Kebijakan ini muncul gara-gara banyak banget pelajar ditolak karena kasus kekerasan di sekolah.
Tujuan utamanya sih clear, biar budaya kekerasan di sekolah cepat STOP dan siswa jadi lebih bertanggung jawab atas sikap mereka. Data bilang, hampir 300 pendaftar tahun lalu auto ditolak kampus karena history bullying. Korsel serius banget mau bikin lingkungan belajar yang aman buat semua.
Meskipun niatnya pure buat kebaikan, kebijakan ini ternyata menuai kritik juga. Ada yang khawatir kalau sistem pelaporan bullying-nya nggak adil atau transparan, nanti malah jadi masalah baru. Sekolah-sekolah sekarang ketar-ketir nih, harus memastikan pendataan riwayat siswa itu benar-benar objektif.
Langkah Korsel ini nunjukkin kalau attitude dan tanggung jawab sosial itu sekarang sepenting nilai rapor. Keputusan ini bisa jadi trendsetter global buat negara lain yang juga mau berantas bullying. Intinya, Korsel udah mantap all-in nih lawan predator sekolah.
