Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, fenomena unik mulai terlihat di berbagai wilayah. Selain Bendera Merah Putih yang berkibar gagah, beberapa warga juga tampak mengibarkan bendera bajak laut Topi Jerami dari serial One Piece, persis di bawah bendera kebangsaan kita. Pemandangan ini sontak jadi omongan hangat di media sosial, memicu pertanyaan tentang makna di balik pengibaran simbol populer dari manga dan anime Jepang tersebut. Wah, kira-kira ini cuma bentuk kecintaan sama One Piece, atau ada pesan tersembunyi yang mau disampein, ya?
Banyak yang menafsirkan pengibaran bendera One Piece ini sebagai bentuk sindiran dan kritik terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Penafsiran ini nyambung banget sama alur cerita One Piece yang sering nunjukkin sistem pemerintahan yang korup dan nggak berpihak sama rakyat kecil, yang mereka sebut “Pemerintah Dunia”. Akun-akun media sosial pun ramai ngebandingin situasi di dunia One Piece sama kondisi politik di Indonesia. Salah satunya akun @nafa*** yang nulis, “Di cerita One Piece, Pemerintah selalu menarik upeti dari rakyatnya, tapi sangat sedikit ngasih timbal balik.” Nggak heran kalau banyak yang ngerasa relate!
Kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap nggak pro-rakyat, terutama buat masyarakat kecil, jadi salah satu alasan utama di balik fenomena ini. Beberapa warganet bahkan terang-terangan bilang kalau mereka kecewa. “Tahun Ini saya tidak memasang Bendera merah putih. buntut kekecewaan sama Pemerintah Konoha,” tulis akun @nurud***, yang nyebut “Konoha” sebagai metafora buat Indonesia, yang emang sering dipake di kalangan penggemar budaya pop. Ini nunjukkin gimana sebagian masyarakat pake simbol-simbol budaya populer buat nyuarain aspirasi dan kekesalan mereka terhadap kondisi sosial-politik.
Terlepas dari interpretasi politiknya, fenomena ini juga nunjukkin kuatnya pengaruh budaya pop dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kita. One Piece, dengan pesan-pesan tentang kebebasan, perjuangan melawan tirani, dan persahabatan, udah jadi lebih dari sekadar tontonan, tapi juga simbol yang relate sama berbagai isu sosial. Pengibaran bendera ini jadi bukti gimana masyarakat, terutama anak muda, nemuin cara kreatif buat berekspresi dan ikut nimbrung dalam diskusi publik, meskipun lewat simbol-simbol yang nggak biasa buat perayaan kemerdekaan. Keren juga, ya, kalau diliat dari sisi ini!
