ATASI MACET DI SIMPANG MCD UNUD, PEMKAB BADUNG SIAP KELUARKAN ANGGARAN 92 M

Anggaran sebesar Rp 92 Miliar sudah dipersiapkan Pemkab Badung dari dana APBD untuk masalah kemacetan di Simpang Unud, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Solusi yang akan digencarkan untuk pemecahan masalah ini adalah akan dilakukannya pelebaran jalan di sisi utara dengan lebar masing-masing 4 meter.

Pelebaran jalan akan dirancang sepanjang 650 meter, dengan memanfaatkan lahan kosong milik beberapa Masyarakat setempat untuk dilaksanakannya proyek tersebut. Anggaran Rp 92 Miliar tersebut, nantinya akan digunakan untuk pembebasan lahan yang terkena peta proyek.

Proses pembebasan lahan diharapkan akan selesai sebelum akhir tahun 2024. Pemkab Badung bersama Dinas PUPR Kabupaten Badung, akan melakukan pendekatan ke Perbekel serta Lurah kepada masyarakat. Pendekatan ini, nantinya diharapkan mampu membuka kesempatan dialog dengan masyarakat untuk mendapatkan masukan guna mencegah hambatan maupun masalah yang mungkin bisa saja muncul soal pengadaan lahan.

Dikejarnya proyek ini agar cepat selesai, tentu karena mengingat bagaimana kemacetan di persimpangan ini yang sudah dirasakan bertahun-tahun oleh Masyarakat setempat maupun wisatawan yang melintas. Perlu adanya solusi nyata seperti pelebaran jalan, untuk memecah masalah yang semakin hari makin parah di jalanan Bali hari ini.

Kemacetan di wilayah tersebut, dirasakan terutama oleh pengendara yang melaju dari arah Kuta menuju Nusa Dua, yang sering terhambat karena lebar ruas jalan yang dinilai masih kurang memadai untuk menampung volume lalu lintas yang padat. Pelebaran jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi waktu tempuh bagi para pengendara.

Di luar hal itu, proyek ini juga merupakan bagian dari Upaya solutif jangka panjang pemerintah setempat untuk meningkatkan kelancaran konektivitas dan aksesibilitas di Bali, terutama di kawasan pariwisata yang sering dipadati kendaraan, seperti Kuta dan Nusa Dua. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan warga yang lahannya akan terdampak oleh proyek pelebaran jalan. Dialog berjalan secara lancar, sebab Masyarakat melihat manfaat jangka panjang dari pelebaran jalan yang akan meningkatkan kelancaran arus kendaraan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian setempat.

Posts

Facebook
Twitter
LinkedIn