Penyanyi internasional asal Indonesia, Anggun C. Sasmi, membantah tuduhan dukungan terhadap Zionisme yang dilayangkan kepadanya. Tuduhan ini muncul setelah adanya penilaian Anggun terhadap peserta dari Israel saat ia menjadi juri di ajang Eurovision Song Contest 2015 dan 2016. Anggun menegaskan bahwa perannya sebagai juri mengharuskan ia untuk menilai semua peserta tanpa memihak, dan komentarnya tidak mencerminkan dukungan politik apapun.
Menanggapi tuduhan yang dianggap mencemarkan nama baiknya, Anggun menyatakan akan mengambil langkah hukum. Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan merusak reputasinya. Anggun juga menekankan pentingnya memisahkan antara penilaian profesional dalam konteks musik dan pandangan politik pribadi.