Melalui serangkaian unggahan di akun X pribadinya, penyanyi rap kontroversial Azealia Banks menyampaikan kritik pedas terhadap Indonesia. Ia menyebut negara ini sebagai “tong sampah dunia,” mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi pencemaran lingkungan yang menurutnya disebabkan oleh pembuangan limbah dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa. Dalam cuitannya, Azealia bahkan menyatakan keengganannya untuk mengonsumsi hasil laut dari Samudra Hindia karena kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan, menyamakan tingkat pencemaran di Indonesia dengan India.
Selain menyoroti masalah limbah, Azealia juga mengkritik aktivitas eksplorasi antariksa yang dilakukan oleh para miliarder seperti Jeff Bezos dan Elon Musk. Ia menyindir proyek-proyek ambisius seperti mengirim selebritas ke Mars, dan berpendapat bahwa dana yang besar tersebut seharusnya dialokasikan untuk mengatasi krisis sampah global, terutama di negara-negara seperti Indonesia yang menurutnya membutuhkan bantuan signifikan. Baginya, gagasan menjelajahi luar angkasa sambil mengabaikan masalah lingkungan di Bumi adalah sebuah ironi dan mencerminkan ketidakadilan global.
Menyusul reaksi keras terhadap cuitannya, Azealia Banks kemudian memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa kritiknya tidak ditujukan untuk menyerang Indonesia secara langsung, melainkan untuk mengecam praktik negara-negara maju yang menggunakan negara berkembang sebagai tempat pembuangan sampah mereka. Azealia menyebut fenomena ini sebagai contoh nyata dari “rasisme lingkungan” yang jarang dibicarakan, di mana beban pencemaran lingkungan secara tidak adil ditimpakan kepada negara-negara yang lebih rentan.