Band Sukatani menolak tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Duta Kepolisian setelah kontroversi lagu “Bayar Bayar Bayar” yang mereka rilis. Mereka merasa dukungan dan solidaritas dari masyarakat lebih berharga. Band ini sebelumnya meminta maaf atas lagu tersebut yang dianggap mengkritik institusi Polri, meskipun mereka menyatakan lagu itu ditujukan untuk oknum tertentu.
Penolakan ini terjadi setelah Kapolri menawarkan posisi Duta Kepolisian sebagai bentuk dukungan dan ruang kritik bagi band tersebut. Namun, Sukatani memilih untuk fokus pada dukungan dari masyarakat. Kasus ini juga melibatkan pemeriksaan Divisi Propam Polri terhadap anggota Polda Jawa Tengah terkait dugaan intimidasi terhadap band tersebut, setelah permintaan maaf dan penarikan lagu mereka menimbulkan kecurigaan publik.