Seorang anggota girl group asal Korea Selatan, BADVILLAIN, tengah menjadi sorotan tajam setelah diduga melakukan tindakan tidak menghormati agama. Tuduhan ini muncul setelah beredarnya sebuah video dance challenge yang menampilkan salah satu anggotanya, INA, mengenakan pakaian bergambar tempat suci. Tindakan INA ini dianggap sangat sensitif dan melukai perasaan umat agama tersebut.
Video yang diunggah di akun TikTok resmi BADVILLAIN tersebut dengan cepat viral dan memancing reaksi keras dari para penggemar K-Pop. Netizen mengecam tindakan INA dan menuntut agensi, BPM Entertainment, untuk mengambil tindakan tegas. Merespons kontroversi yang ditimbulkannya, INA kemudian menyampaikan permintaan maaf melalui layanan pesan penggemar. Meski demikian, permintaan maaf tersebut belum sepenuhnya meredakan kemarahan publik.
Hingga saat ini, video kontroversial tersebut masih beredar luas di media sosial dan telah ditonton ratusan ribu kali. Para penggemar terus mendesak BPM Entertainment untuk menghapus video tersebut dan memberikan sanksi yang setimpal terhadap INA. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi para publik figur untuk lebih berhati-hati dalam memilih kostum dan konten yang akan mereka tampilkan, terutama yang berkaitan dengan isu sensitif seperti agama.